Showing posts with label Wireless & Mikrotik. Show all posts
Showing posts with label Wireless & Mikrotik. Show all posts

Saat ini sistem operasi mobile sepertinya sedang naik daun, setelah Jide Remix OS yang datang dengan inovasi di mana mereka mengubah sistem operasi robot hijau Android hingga dapat dijalankan pada perangkat PC maupun laptop, lengkap dengan taskbar, multi-windows dan fitur lain seperti yang dapat ditemui pada OS desktop.

Dan kini Remix OS tak sendiri, pasalnya Phoenix OS sudah hadir dengan fitur dan fungsi yang sama dengan Remix OS. Sekarang sepertinya para pengembang Phoenix OS telah menemukan setidaknya satu pasangan hardware untu menjalankan sistem operasi kembangannya itu.

Seperti yang dilansir Liliputing, Sabtu (27/2/2016), Alcatel telah memamerkan perangkat desktop PC all-in-one seluas 17 inci yang menjalankan sistem operasi Android yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai sistem operasi desktop seperti Windows dan Linux.

Perangkat ini dilengkapi dengan layar sentuh seluas 17,3 inci berjenis IPS dan memiliki resolusi FHD 1080p. Untuk dapur pacunya, perangkat ini disokong oleh chipset MediaTek MT8783T yang telah memiliki prosesor octa core yang disandingkan dengan RAM sebesar 2GB. Untuk kapasitas penyimpannya terdapat memori internal sebesar 32GB dan kapasitas baterai sebesar 10.000mAh.

Sebenarnya perangkat ini telah diperkenalkan sejak bulan September lalu, namun perusahaan tidak menyebutkan jika Alcatel Xess bakal menjalankan sistem operasi kustom yang berbasis Android. Pada bulan Januari lalu, Alcatel membawa unit demo yang menjalankan Phoenix OS ke Consumer Electronics Show 2016, dan minggu ini perusahaan turut serta di Mobile World Congress 2016, dan menunjukkan apa yang dapat dilakukan XESS.

Alcatel Xess diharapkan akan tersedia di Amerika Serikat pada kuartal kedua 2016, dan disusul benua Eropa beberapa bulan kemudian. Nah, apakah perangkat ini bakal hadir di Asia juga? Kita nantikan saja kabar selanjutnya.

@beritateknologi.com


Apa yang dimaksud dengan Mikrotik? dan apa itu Mikrotik?
nah kali ini saya ingin membahas apa sih yang dimaksud dengan Mikrotik yang sering digunakan pada Warnet, Cafe dan usaha-usaha lainnya.

Mikrotik
Ialah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.


Sistem Level Lisensi Mikrotik 
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:

Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.


RouterBoard 

adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.

Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword(VPN) server dan masih banyak lainnya.

Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :
  1. Firewall dan NAT
  2. Routing – Static routing
  3. Data Rate Management
  4. Hotspot
  5. Point-to-Point tunneling protocols
  6. Simple tunnels
  7. IPsec
  8. Web proxy
  9. Caching DNS client
  10. DHCP
  11. Universal Client
  12. VRRP
  13. UPnP
  14. NTP
  15. Monitoring/Accounting
  16. SNMP
  17. MNDP
  18. Tools
Fungsi Mikrotik

Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk pengelolaannya.
Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
Pembuatan PPPoE Server.
Billing Hotspot.
Memisahkan bandwith traffic internasional dan local, dan lainnya.
Topology Jaringan

Kali ini admin mau menjelaskan tentang MT(MikroTik) Loadbalance dengan 2 ISP Smartfren. untuk Topology Jaringan bisa di lihat pada gambar diatas.
Sebelum kita ke pokok pembahasan saya mau menjelaskan sedikit apa itu "Loadbalance"

Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

Selama ini banyak dari kita yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan loadbalance dua jalur koneksi , maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth tersebut). Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang. Ok langsung saja kita ke LAPTOP :D
Alat dan Bahan :
1. MT-RB751G
2. Andromax M2y
3. USB Smartfren
4. Switch
5. Linksys (sebagai pemancar jaringan )

ISP 1 = Smartfren Mobile (Broadband) USB modem port usb 1
ip address = Dynamic
ISP 2 = Andromax M2y  port usb 2
ip address = 192.168.1.1

Interface :
1. PPP-out = ISP 1
2. Wlan 1 = ISP 2
3. Ether 4 = Client

1. Port ISP 1
Lakukan dial up pada USB smartfren (ganti nama menjadi Smartfren)
Nama = smart, APN = smart, Phone = #777, Username = smart, Pass = smart

2. Setting W-Lan 1 connect Andromax M2y (ganti nama "Andro")
enable kan w-lan 1 pada menu interface koneksikan ke Andromax M2y
masuk ke scurity profile sesuaikan password wifi andromax pada mikrotik.

3. Settng DNS
pada DNS kita gunakan 8.8.8.8

4. Setting DHCP Clien
IP > DHCP client > new DHCP clent > Interface = Andro > ok

5. IP Address
IP > Address > New Address > 111.111.10.1/24  > Interface = ether4 > ok

6. IP DHCP SERVER
IP > DHCP Server > Interface > ether4 > next > ok

7. Setting MANGLE
Mangle Load Balancing Dengan PCC MikroTik
PCC (Per Connection Classifier) dapat mengelompokan koneksi yang keluar masuk mikrotik menjadi beberapa bagian. Kelebihan lain menggunakan PCC adalah router dapat mengingat jalur gateway setiap koneksi berkaitan yang keluar masuk agar melewati jalur gateway yang sama untuk menghindari sering putusnya koneksi karena perpindahan gateway.

Di bagian ini kita akan membagi dan menandai beban trafik dari PC user menjadi 2 bagian. 1 bagian melewati gateway USB smartfren, dan 1 bagian lagi melewati gateway Andromax M2y.

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=input in-interface=Andro new-connection-mark= \
ISP2_conn
add action=mark-connection chain=input in-interface=Smartfren new-connection-mark= \
ISP1_conn

add action=mark-routing chain=output connection-mark=ISP1_conn \
new-routing-mark=to_ISP1 passthrough=no
add action=mark-routing chain=output connection-mark=ISP2_conn \
new-routing-mark=to_ISP2 passthrough=no

add chain=prerouting dst-address=10.83.167.44 in-interface=ether4
add chain=prerouting dst-address=192.168.1.0/24 in-interface=ether4

add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local \
in-interface=ether4 new-connection-mark=ISP1_conn \
per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local \
in-interface=ether4 new-connection-mark=ISP2_conn \
per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/1

add action =mark-routing chain=prerouting connection-mark=ISP1_conn \
in-interface=ether4 new-routing-mark=to_ISP1
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark=ISP2_conn \
in-interface=ether4 new-routing-mark=to_ISP2

8. Setting NAT 
/ip  firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat comment="NAT ISP1"\
out-interface=Smartfren
add action=masquerade chain=srcnat comment="NAT ISP2"\
out-interface=Andro

9. Setting Route untuk ke2 ISP
add check-gateway=ping distance=1 gateway=Smartfren routing-mark=to_ISP1
add check-gateway=ping distance=1 gateway=Andro routing-mark=to_ISP2
add check-gateway=ping distance=1 gateway=ping distance=1 gateway=Smartfren

Sekian Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat :)









Topology Jaringan

Langkah Pertama Harus di setting dulu modem Speedy dari Telkomnya ke mode bridge,
settingan sebelumnya sudah saya bahas, jika anda belum tahu silahkan klik di sini [GO] menunggu 5 detik skip ad
Setelah Selesai untuk Setting Speedy dan juga mikrotiknya, selanjutnya kita setting USB modem dari Smartfren.

Setting USB Modem pada MikroTIK
Perlu di ketahui bahwa USB modem anda sudah bisa terbaca pada port di mikrotik.
Modem Smartfren yang saya gunakan disini Evdo Rev. A (EC176-2)

1. Lankah pertama kita Masukan Usb Modem anda pada mikrotik yuukkzzz.....^^
2. Buka web fig / winbox anda
3. Kita Lakukan Pengecekan apa USB modem sudah terdeteksi pada Mikrotik
4. Klik SISTEM >>> RESOURCES >>> USB >>> Lihat pada jendela USB, modem anda sudah Nongkrong di sana. seperti contoh gambar di bawah ini : ^^



5. Kemudian Kita check pada Portnya sudah nongol juga gg yaaa...???
Langsung aja Klik ke menu SISTEM >>> PORTS >>> Pada Jendela PORTS LIST akan Terdeteksi USB anda


6. Jika Sudah Terdeteksi Selanjutnya, Masuk Kemenu PPP >>> Pada Interface >>> Klik (+) >>> pilih PPP Client >>> pada Jendela General

Ketik Name: (terserah) Pada Port : pilih Usb anda ex: usb1 >>>
Lanjut Pada Jendela PPP >>> Ketik User: (smart) dan Password : (smart) >>> Klik Advanced Mode >>>
_Pada Phone isikan : #777
_Dial Command : ATDT
Klik apply dan lihat apa status dialing sudah "conected" Lalu klik Ok.



7. Lanjut Ke Menu IP >>> FIREWALL >>> NAT >>> Klik (+) >>> Isikan pada :
_Chain : Srcnat
_out Interface : Pilih (usb modem anda)
_klik ke menu action pilih "MASQUERADE" Klik Ok ^^



8. Lanjut Ke Menu IP >>> ROUTES >>> Pada "Route List" >>> Klik (+) >>> Isikan pada "General"
_Gateway : "pppoe_out" (dari SPEEDY) dan USB Smartfren
_Type : unicast
_Distance : 1
Lalu apply, Klik Ok. ^^




"SEKIAN SEMOA BERMANFAAT"














SEKIAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT
SETTING WIRELESS CAMERA (TANPA MENGGUNAKAN KABEL)
   
TL - SC3130G
topology jaringan
- Instalasi intelligent IP Installer ( untuk mendeteksi IP Camera) pastikan browsing Dengan   Internet Explorer.
- Masuk Ke browser ketik (192.168.1.1) user : admin Password : admin
- Klik Menu SETTING > Information
- IP yang Administrator yang saya gunakan Disini 192.168.1.221
- Dan Juga HTTP Port Number kita coba buat 8888




- Setelah Selesai dengan Setting di Atas klik Ok, kemudian masuk Kembali ke administrator kamera dengan ip 192.168.1.221
- Lalu Buka Tab Baru > kita masuk ke administrator modem

- Pergi ke ADVANCED SETUP > NAT > PVC 1 > KLIK VIRTUAL SERVER.


Setting Configuration seperti di bawah ini :
- Rule index :  1
- Aplication : HTTP_Server
- Protocol : ALL
- Start Port Number : 8888
- End Port Number : 8888
- Local IP Address : 192.168.1.221




- Selanjutnya Kembali ke Administrator Camera > Ke menu DDNS > On kan DNS
- Jika Belum Mempunyai DDNS silahkan Mendaftar di SINI- Setelah Pengaturan selesai klik Ok



Pada Menu Wireless, Pilih yang Mau di koneksikan ke kamera
Dan isi password Sesuai dengan Wireless yang akan di Koneksikan nantinya
Seperti Contoh gambar diatas klik ok/Save.

Selanjutnya coba lepaskan kabel RG 45 pada Camera
Lalu ke Browser ketik 192.168.1.221:8888
Jika Anda Dapat Masuk Ke Administrator Camera Berarti anda telah berhasil.


Terima Kasih Semoga Bermanfaat ^^

+Langkah 1+ 
Siapkan Firmware nya jika belum punya silahkan download di sini :
+Langkah 2+
Masuk ke adminstator pabrik pada browser ketik 192.168.1.1 atau di IP yang anda gunakan pada adminstator Linksys anda.
Masukan User & Password yang anda gunakan kalau riset dari pabrik biasanya User : admin Pwd : admin

+Langkah 3+
Masuk Ke Menu Jendela Administration > pilih Firmware Upgrade > Klik Choose File seperti tampak pada gambar di bawah ini.

+Langkah 4+
Ambil File VxWorkskiller  yang telah di download > selanjutnya Klik Upgrade
Tunggu sampai Proses Ugrade Selesai

+Langkah 5+
Setelah Proses upgrade Selesai silahkan reset linksys Anda.
Tekan dan Tahan Kurang lebih 10 - 20 Detik.
+Langkah 6+
Masuk Kembali ke Administator Linksys Anda
Pada User Name : ketik (admin) dan Password : ketik (admin)

Selanjutnya kita Lakukan Setting untuk aksses ke internet dengan Automatic Configuration DHCP. Untuk 
Local IP yg saya Gunakan 192.168.3.1 
Subnet Mask : 255.255.255.0
Starting IP : 192.168.3.100
DHCP Server/Pool Range : 50 (fungsinya Agar IP yang keluar sebanyak 50) ex: 192.168.3.100-192.168.3.149
Setelah selesai dengan setting di atas klik Save


+Langkah 7+
Masuk Kembali Pada Browser ketik 192.168.3.1
Selanjutnya klik Pada Jendela Wireless > Basic Wireless Settings > Setting SSID yang anda inginkan juga pada channel > klik Save settings

+Langkah 8+
Klik pada Jendela Wireless Security > Setting Security wireless yang anda inginkan > Klik Save Settings.
Selesai Untuk Konfigurasi Settings sederhana.

+Langkah 9+
Selanjutnya
Agar Administator Linksys Anda Aman kita Coba Ganti user & Password nya.
Klik Pada Jendela Administration  > Ketik Password User sesuai keinginan anda > Save Settings.



SEKIAN TERIMA KASIH  SEMOGA BERMANFAAT

Salam,

11.1 Tujuan
- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN
11.2 Peralatan
- Wireless Access Point
- 2 buah Wireless Adapter
- 2 buah PC desktop/laptop
11.3. Teori Penunjang
-Mode Jaringan WLAN
Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN,
akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan
dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan
SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.
Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat
digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi
antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.
Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing
komputer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini
tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan
berkabel.

A. Mode Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad-hoc
ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host
cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung
satu sama lain. Kekurangan dari mode ini adalah
komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan
kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua
komputer tersebut.


B. Mode Infrastruktur
Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau
berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan
mode infrastruktur.Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi
utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan
jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access
point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.


a. Komponen-Komponen WLAN
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:
v Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna
(user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik
sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke
perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi
radio.


* Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC,
peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA
(Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card
maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).




* Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada
umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan
wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB
(Universal Serial Bus).

* Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini
dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.
Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai
ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan
belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara
teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang
menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.
Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set
IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus
mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya
transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi
wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi
tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.
Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless
Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA
card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio
Frequency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

11.4. Langkah-langkah Percobaan
Mode Infrastruktur
Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur,
semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah
langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

11.4.1 Konfigurasi Access Point
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah
dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan
router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless
network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah
antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.
4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel
lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.
6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada
Internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask
255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada
net browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP
address default dari Access Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password
default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :
Internet Setup
- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)
Network Setup
- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP
pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan
dimulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP
of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :
- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan
support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan
(SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan
wireless)
14. Klik Save Settings


4.1.2 Konfigurasi Client
Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada
port USB komputer.


1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM
setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul
(jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)








2. Klik pada tombol next setelah memilih Install
3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan
secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.


Apabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita
harus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya
sebagai berikut yaitu:
1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP
Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih
View Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan
terhubung dengan Access Point Lab Wireless.


Mode Ad-Hoc
Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua
komputer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop
memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang
ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan
jaringan
2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar seperti gambar 17,
lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul seperti pada gambar
18.
3. Klik Change the order preferred Network maka akan muncul seperti gambar 19.
4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan
digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID
Broadcasternya adalah Ad Hoc.
5. Klik Ok








6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi
Ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting maka kemudian muncul gambar 4
bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP) maka akan muncul gambar
4 selanjutnya
8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda
dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam
range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)
9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal.
Kosongkan gateawaynya
10. klik ok untuk verifikasi.
11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka
komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to
pear.



SEKIAN SEMOGA ARTIKELNYA BERMANFAAT








Salah satu bentuk jaringan wireless yang paling sederhana adalah mode jaringan Adhoc atau peer to peer atau IBSS (Independent Basic Service Set). Untuk membuat jaringan wifi adhoc ini bisa temen-temen baca dalam catatan saya sebelumnya tentang cara membuat jaringan WIFI Adhoc di Windows 7.

Bentuk Jaringan Wireless yang kedua adalah yang disebut dengan Mode Jaringan Infrastructure atauBSS (Basic Service Set). Mode jaringan infrastructure ini menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Access Point (AP) atau sering juga disebut Wireless Access Point (WAP).

Apa itu Wireless Access Point ?


"In computer networking, a wireless access point (WAP) is a device that allows wireless devices to connect to a wired network using Wi-Fi, Bluetooth or related standards. The WAP usually connects to a router (via a wired network), and can relay data between the wireless devices (such as computers or printers) and wired devices on the network." (wikipedia)

Wireless Access Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth dan sejenisnya. Wireless Access Point digunakan untuk membuat jaringan WLAN (Wireless Local Area Network) ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada (menggunakan mode bridge).

Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi radio untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira sama dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak client terhubung ke jaringan.

Salah satu contoh penggunaan Wireless Access Point pada mode jaringan wireless infrastructure ini terlihat seperti pada gambar dibawah:


Pada contoh jaringan diatas, wireless access point digunakan untuk menghubungkan wireless client(notebook dan pc dengan wireless card), ke dalam sebuah jaringan LAN. Wireless Acces Point seperti diatas biasanya difungsikan sebagai DHCP Relay yang tugasnya memberikan IP Address dari Server ke wireless client sehingga bisa saling terkoneksi ke jaringan.


Sebuah Access Point juga bisa dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan yang lain seperti misalnya kemampuan routing, firewall dan lain-lain. Misalnya saja produk disamping ini TP-LINK TD-W8901G yang mempunyai kemampuan 3-in-1 yaitu ADSL2 Modem,4 Port Ethernet Router and Wireless G Access Point.
Menurut Wikipedia Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.

Dengan menggunakan telnet kita bisa login ke komputer atau router yang terhubung ke jaringan lokal atau internet secara remote dan mengeksekusi perintah-perintah dalam command line. Untuk menggunakannya kita bisa menggunakan jendela command prompt dan ketik perintah telnet 192.168.10.1 dimana 192.168.10.1 adalah IP dari komputer atau router yang akan kita telnet.

Dalam sistem operasi windows 7, feature Telnet ini secara default tidak diaktifkan sehingga untuk menggunakan telnet di windows 7 kita harus meng-enable-kannya terlebih dahulu. Berikut cara mengaktifkan telnet di windows 7:

Buka jendela Control Panel, lalu klik menu Program
Selanjutnya pada pilihan Programs and Features, klik Turn Windows features on or off



Cari Telnet Server dan Telnet Client, lalu centang kedua feature tersebut untukmengaktifkan telnet di Windows 7.


Klik OK dan tunggu beberapa saat sampai selesai mengupdate sistem.
Sekarang feature telnet di windows 7 sudah aktif dan siap kita gunakan !!!

Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
MikroTik RouterOS™, merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal
Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Sejarah MikroTik RouterOS
MikroTik adalah sebuah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully adalah seorang berkewarganegaraan Amerika yang berimigrasi ke Latvia. Di Latvia ia bejumpa dengan Arnis, Seorang darjana Fisika dan Mekanik sekitar tahun 1995. John dan Arnis mulai me-routing dunia pada tahun 1996 (misi MikroTik adalah merouting seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS-DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless-LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, negara tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (W-ISP), tetapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan diseluruh dunia. Latvia hanya merupakan tempat eksperimen John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar 400 pengguna.
Linux yang pertama kali digunakan adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama denag bantuan 5-15 orang staff Research and Development (R&D) MikroTik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Menurut Arnis, selain staf di lingkungan MikroTik, mereka juga merekrut tenega-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan MikroTik secara marathon.


JENIS-JENIS MIKROTIK

- MikroTik RouterOS yang berbentuk software yang dapat di-download di www.mikrotik.com. Dapat diinstal pada kompuetr rumahan (PC).
- BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah terinstal MikroTik RouterOS.

FITUR-FITUR MIKROTIK
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP,
PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan ethernet.

12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).

13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients; sinkronisasi menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox : Aplikasi mode GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi MikroTik
RouterOS.


Download Mikrotik All Packages mipsbe versi 5.19